Mei 15, 2024

diksinews

Membuat Kata Jadi Lebih Bermakna

Lord of the Rings: Ini Momen Pertempuran Paling Epik

2 min read

The Lord of the Rings adalah waralaba film yang mengadaptasi kisah kompleks dari novel klasik karya J.R.R. Tolkien yang legendaris. Walaupun yang baru bisa diwujudkan ke layar lebar baru trilogi The Lord of the Rings dan The Hobbit, pada kenyataannya kisah asli TLOTR jauh lebih besar dari yang terlihat. Selain semesta yang sangat besar, timeline-nya sendiri terbentang dari Zaman Pertama, Zaman Kedua, Zaman Ketiga, dan Zaman Keempat, di mana pada masing-masing zaman tersebut ada banyak sekali pertempuran.

Battle of the Pelennor Fields adalah pertempuran yang terjadi di ibu kota Gondor, yaitu Minas Tirith. Itulah mengapa pertempuran paling penting di Zaman Ketiga ini sering disebut juga sebagai Pertempuran Minas Tirith. Pertempuran ini melibatkan sekitar 14.000 manusia melawan 125.000 pasukan Sauron yang terdiri dari gajah raksasa mumakil, orc, uruk-hai, troll raksasa, dan para manusia jahat. Jika dilihat dari standar Dark Lord Sauron sebenarnya BotPF adalah pertempuran yang sangat mudah baginya, tetapi ternyata dia salah memperhitungkan bahwa para manusia jauh lebih tangguh dari yang dia kira. Saat hampir kalah, Aragon datang bersama pasukan hantu yang langsung meratakan semua pasukan Sauron tanpa menyisakan satu orang pun.

BACA JUGA  Waspada, Cacar Monyet Tembus 100 Kasus

Battle of the Hornburg (Zaman Ketiga 3019)

Pada Zaman Ketiga, rangkaian pertempuran yang terjadi di Middle-Earth disebut dengan War of the Rings, karena pada saat itu Sauron melakukan banyak pertempuran untuk mencari Power Ring miliknya yang sempat diambil oleh Isildur. Dan Battle of the Hornbug adalah pertempuran besar pertama yang terjadi di era War of the Rings.

Sebelum pertempuran besar terjadi di Minas Tirith, Battle of the Hornbug lebih dahulu pecah karena pasukan penyihir Saruman the White yang terdiri dari 10.000 uruk-hai menyerang Helm’s Deep yang hanya mempunyai beberapa ratus pasukan Rohan saja. Untungnya, para manusia dibantu oleh para pohon hidup yang disebut Huorn, di mana banyak sekali uruk-hai yang berhasil diratakan oleh Huorn, sedangkang sisanya melarikan diri karena ketakutan.

Battle of Azanulbizar (Zaman Ketiga 2799)

Sebagai pertempuran yang memang sudah direncanakan sejak awal, Battle of Azanulbizar tetap berhasil mengejutkan para penggemar dengan skalanya yang besar. BoA merupakan pertempuran terakhir antara dwarf dan orc yang terjadi pada Zaman Ketiga. Alasan mengapa BoA termasuk perang berskala besar karena pertempurannya yang diikuti oleh 10.000 dwarf melawan 30.000 orc. Pada akhirnya pertempuran dimenangkan oleh dwarf, tetapi karena korban yang berjatuhan terlalu banyak, para dwarf yang tersisa memutuskan untuk mengadakan pemakaman dengan membakar medan perang.

BACA JUGA  Sejajar dengan Elon Mus, Anies Masuk Daftar 21 Heroes 2021

War of the Last Alliance (Zaman Kedua 3429 – 3441)

Sulit untuk melupakan pertempuran yang satu ini, mengingat War of the Last Alliance menjadi adegan pembuka trilogi film The Lord of The Rings. Pada pertempuran ini, raja manusia Elendil dan raja elf Gil-Galad memimpin pasukan aliansi manusia, elf, dan dwarf untuk menyerbu Dark Lord Sauron di Mordor. Dalam prosesnya Sauron turun langsung ke pertempuran dan berduel dengan Eledil dan Gil-Galad.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *