Waspada, Cacar Monyet Tembus 100 Kasus
2 min readOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan darurat untuk membahas wabah cacar monyet (monkeypox) pada Jumat (20/5/2022). Pertemuan dilakukan setelah lebih dari 100 kasus dikonfirmasi atau dicurigai di Eropa.
Melansir Reuters, pertemuan komite WHO ini akan akan dilakukan oleh Kelompok Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH). Mereka adalah kelompok yang memberi saran tentang risiko infeksi yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global.
Meski begitu, STAG-IH tidak akan bertanggung jawab untuk memutuskan apakah wabah harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, yakni bentuk peringatan tertinggi WHO, yang saat ini diterapkan pada pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui, kasus cacar monyet telah dilaporkan di setidaknya sembilan negara yakni Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia dan Inggris, serta Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia.
Spanyol melaporkan 24 kasus baru pada Jumat, terutama di wilayah Madrid tempat pemerintah daerah menutup sauna yang terkait dengan sebagian besar infeksi.
Sebuah rumah sakit di Israel merawat seorang pria berusia 30-an yang menunjukkan gejala yang konsisten dengan penyakit tersebut setelah baru saja tiba dari Eropa Barat.
Sebagaimana diketahui, kasus cacar monyet telah dilaporkan di setidaknya sembilan negara yakni Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia dan Inggris, serta Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia.
Spanyol melaporkan 24 kasus baru pada Jumat, terutama di wilayah Madrid tempat pemerintah daerah menutup sauna yang terkait dengan sebagian besar infeksi.
Sebuah rumah sakit di Israel merawat seorang pria berusia 30-an yang menunjukkan gejala yang konsisten dengan penyakit tersebut setelah baru saja tiba dari Eropa Barat.[]