September 19, 2024

diksinews

Membuat Kata Jadi Lebih Bermakna

Wagub Banten: Indeks Pembangunan Manusia Banten Naik, Angka Pengangguran Berkurang

2 min read
“Serta lebih baik dibandingkan perekonomian nasional yang hanya tumbuh 3.51%,” imbuhnya membuka Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023.Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten secara konsisten terus mengalami kemajuan. Hal ini dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sebesar 72,72 poin. Atau naik 0,27 poin dari tahun sebelumnya, dan lebih baik dibandingkan IPM nasional yang mencapai 72.29 poin.

“Peningkatan IPM Banten tahun 2021, terjadi pada tiga komponen. Yakni Umur Harapan Hidup (UHH) menjadi 70,02 tahun, Harapan Lama Sekolah (HLS) menjadi 13,02 tahun, Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) menjadi 8,93 tahun, dan pengeluaran per kapita per tahun sebesar Rp 12 juta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2022).

Di sisi lain laju pertumbuhan ekonomi juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,44%. Atau pulih dari kondisi perekonomian tahun 2020 yang mengalami pertumbuhan negatif -3.38%.

Dijelaskannya, capaian persentase penduduk miskin di Banten ikut menurun sebesar 6,50% atau 0,13 poin dari kondisi tahun sebelumnya, serta tahun 2020 yang mencapai 6,63%. Ia menilai angka tersebut masih lebih baik dari tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 9,71%. Hal ini sejalan dengan berkurangnya jumlah penduduk miskin sebanyak 15,000 ribu orang.

BACA JUGA  Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pencegahan Korupsi

Sementara capaian persentase pengangguran terbuka pada 2021 terealisasi sebesar 8,98%. Jumlah ini menurun signifikan dari kondisi pengangguran tahun 2020 yang mencapai 10,64% atau sebesar 1,66%. Dengan jumlah pengangguran berkurang signifikan sebanyak 99.000 ribu orang.

Andika merinci sejumlah prestasi yang berhasil diraih Pemprov Banten. Di antaranya penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut, Penghargaan pencegahan korupsi dari KPK, Provinsi sangat inovatif dari Kemendagri, peringkat pertama manajemen kepegawaian dari BKN dan predikat Provinsi informatif dari Komisi Informasi Republik Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Banten Mahdani dalam laporannya mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan akumulasi dari tahapan perencanaan, melalui pendekatan partisipatif, teknokratis, politis, top down dan bottom up.

“Maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2023,” kata Mahdani.

Diungkapkan Mahdani, Musrenbang diikuti oleh 290 peserta, dengan 199 hadir secara tatap muka dan 91 hadir melalui online. Peserta antara lain terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan DPRD Banten, Bupati/Walikota se-Banten, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Banten, Perangkat Daerah Provinsi Banten, perwakilan dunia usaha, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi.

BACA JUGA  Kerangka Eks Budak Pompeii Ditemukan, Fakta Baru Terungkap

Turut hadir memberikan materi paparan Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro dan Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Clasain Hasudungan Siahaan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *