Tingkatkan PAD, BPKAD Kabupaten Serang Optimalkan Pemanfaatan Aset
2 min readPemerintah Kabuapten Serang melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang terus melakukan penataan guna mengoptimalkan pemanfaatan demi kepentingan publik, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Kabupaten Serang, Rahmat Maulana menjelaskan, pihaknya telah mengimplementasikan empat program prioritas yang bertujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan aset daerah secara efektif.
Rahmat menyatakan, upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aset daerah dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD. “Kami telah menyusun strategi komprehensif untuk mengelola dan memanfaatkan aset daerah dengan lebih baik. Dengan begitu, kami berharap dapat meningkatkan PAD Kabupaten Serang secara signifikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemkab Serang memiliki total aset sebanyak 1.690 bidang tanah, namun baru sekitar 423 bidang yang sudah memiliki sertifikat. Berdasarkan data pada 2022, sudah ada sebanyak 335 bidang yang memiliki sertifikat. Lalu pada 2023, ada sebanyak 88 bidang yang telah memiliki sertifikat, jadi totalnya sebanyak 423 aset.
Empat Program Prioritas
Program pertama adalah penataan usaha. BPKAD berfokus pada penyusunan dan pengaturan usaha-usaha yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola dan manajemen usaha sehingga kinerja dan pendapatan dari usaha-usaha tersebut meningkat.
Program kedua adalah pengamanan aset. “Kami memastikan bahwa semua aset daerah tercatat dengan baik dan dilindungi dari potensi kehilangan atau penyalahgunaan. Upaya legal juga dilakukan untuk menyelesaikan sengketa kepemilikan aset,” jelas Rahmat.
Program ketiga, pemanfaatan aset daerah, bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan aset yang ada. Rahmat menjelaskan bahwa aset yang tidak terpakai atau tidak optimal akan disewakan atau dialihkan penggunaannya untuk tujuan yang lebih produktif. “Langkah ini akan membantu kami menghasilkan pendapatan tambahan bagi daerah,” tambahnya.
Program keempat adalah pendayagunaan aset daerah. Dalam program ini, BPKAD mengembangkan dan memberdayakan aset daerah agar memberikan manfaat maksimal. Kerjasama dengan pihak swasta atau investor menjadi salah satu strategi yang diadopsi untuk mengembangkan aset seperti properti atau lahan, sehingga kontribusinya terhadap PAD meningkat.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi kendala yang ada. Harapannya, dengan optimalisasi pemanfaatan aset, Kabupaten Serang dapat mencapai target PAD yang lebih tinggi dan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan program-program prioritas ini, BPKAD Kabupaten Serang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam pengelolaan aset daerah, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.[Adv]