Tidak Selalu Buruk, Ternyata Ini Manfaat Kerja di Atas Kasur
2 min readBanyak orang berpikir bahwa kasur bukan tempat yang tepat untuk bekerja. Namun, siapa sangka jika justru bekerja dari tempat tidur memberikan beberapa keuntungan untuk Anda.
Konsep work from home atau bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 jelas membuat pekerjaan terasa berbeda. Anda bisa memilih area mana pun yang dirasa nyaman untuk dijadikan tempat bekerja, termasuk tempat tidur.
Sayangnya, banyak orang menganggap bahwa bekerja di atas kasur bukan pilihan yang tepat. Bekerja di kasur dianggap dapat mengganggu produktivitas kerja. Alih-alih bekerja, Anda justru akan terlena dengan nikmatnya berbaring di atas empuknya kasur.
Namun, beberapa ahli justru mengatakan bahwa bekerja di atas kasur, tanpa disadari memberikan sejumlah manfaat. “Saya sering menyarankan pasien sakit punggung untuk melakukannya [bekerja dari atas tempat tidur] sesekali,” ujar ahli terapi fisik, Jasmine Marcus, melansir Real Simple.
Marcus mengatakan, salah satu cara terbaik untuk menghindari cedera punggung saat bekerja adalah dengan sering mengubah posisi Anda. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mencampur posisi mulai dari terlentang, berdiri, dan duduk. “Bekerja di tempat tidur dapat membantu Anda mencapai variasi ini,” kata dia.
Dari segi psikologi, bekerja dari tempat tidur juga dapat membantu mengatasi kecemasan akibat pekerjaan. “Meskipun ini bukan solusi jangka panjang, tapi banyak orang telah mendapatkan manfaat dari sesekali bekerja di tempat tidur,” ujar psikolog klinis, Brian Wind.
Wind mengatakan, tempat tidur dapat memberikan efek menenangkan dan memicu kreativitas. Tempat tidur, lanjutnya, menjadi tempat yang baik untuk mengerjakan proyek atau pekerjaan yang terasa menakutkan karena Anda sudah kadung mengasosiasikan kasur dengan relaksasi.
Dengan kata lain, bekerja dari tempat tidur adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan dari pekerjaan.
Namun, perlu diingat untuk tidak melakukannya terlalu sering atau terlalu lama. Bekerja dari tempat tidur lebih dari lima jam justru akan memberikan efek yang buruk seperti kelelahan, sakit punggung, dan konsentrasi yang terganggu.
Pastikan juga untuk selalu memberikan waktu istirahat rutin dengan berjalan-jalan atau menjauhkan diri dari meja dan perkakas kerja.
Singkat kata, mungkin bekerja dari tempat tidur tak seburuk yang dipikirkan banyak orang. Psikolog Agnes Kowalski mengatakan bahwa bekerja dari tempat tidur menawarkan waktu istirahat dari rasa cemas akibat pekerjaan.
“Merasa aman adalah langkah pertama dalam hierarki kebutuhan Maslow. Jadi, jika tempat tidur Anda adalah tempat yang aman, maka manfaatkan lah,” ujar Kowalski.[]