Maret 28, 2024

diksinews

Membuat Kata Jadi Lebih Bermakna

Mengenal Andromeda, Galaksi Tetangga dan Kembaran Bima Sakti

2 min read

Galaksi Andromeda merupakan tetangga terdekat galaksi yang kita tinggali, Bima Sakti. Andromeda bahkan dapat lihat dengan mata telanjang, tetapi hanya pada malam yang yang cerah namun tanpa polusi cahaya lampu maupun sinar bulan. Kedekatan Andromeda dengan bumi berjarak 2,5 juta tahun cahaya (2,4×10^19 km) menjadikannya target yang nyaman untuk mengamati galaksi spiral itu.

Galaksi Andromeda pertama kali ditemukan pada 964 Masehi oleh seorang ahli astronomi asal Persia, Abd al-Rahman al-Sufi. Saat itu ia mengira Andromeda adalah nebula alias gumpalan awan, bukan galaksi. Pada 1920-an, galaksi menjadi perdebatan antara astronom Amerika Harlow Shapley dan Heber Curtis. Curtis melihat berbagai novae atau bintang terang di Andromeda dan berpendapat bahwa keberadaannya terpisah dari Bima Sakti.

Mengenal Andromeda, Galaksi Tetangga dan Kembaran Bima Sakti

Astronom menemukan 26 lubang hitam di galaksi Andromeda dengan posisi yang berdekatan. Sebagian besar lubang hitam yang baru ditemukan memiliki sekitar lima hingga 10 kali massa matahari di tata surya kita. (Foto: Internet)

 

BACA JUGA  Resep Pepes Kakap Bali

Namun beberapa astronom mengatakan bahwa nukleus ini tidak benar-benar dua bagian melainkan hanya satu kelompok bintang miring yang mengorbit lintasan lubang hitam supermasif. Galaksi Andromeda juga terkenal akan banyaknya lubang hitam (black hole) yang terdapat di dalamnya. Terlepas dari 26 lebih lubang hitam di dalamnya, terdapat lubang hitam supermasif (supermasive black hole) di pusat galaksi Andromeda yang memiliki massa 140 juta kali lebih besar dari matahari.

Perbedaan mencolok antara galaksi Andromeda dan galaksi Bima Sakti terletak pada bintang-bintangnya. Semua bintang di galaksi Andromeda masih berwarna biru yang usianya kurang dari dua miliar tahun. Bintang-bintang ini pergerakannya sangat acak, berbeda dengan bintang-bintang yang terdapat di galaksi Bima Sakti yang selalu bergerak pada putaran rotasi yang sama.

Pergerakan bintang secara acak pada galaksi Andromeda disebabkan karena adanya tabrakan yang masih belum lama terjadi–jauh sebelum galaksi Andromeda menjadi satu kesatuan utuh sebuah galaksi yang besar. Galaksi tersebut mulanya merupakan dua bagian yang terpisah satu sama lain yang kemudian bertabrakan sekitar 1,8 sampai 3 miliar tahun lalu hingga membentuk satu galaksi besar yang sekarang kita sebut Andromeda.

BACA JUGA  Jemput Bola, Bapenda Kabupaten Serang Gagas Mobil Keliling Pelayanan Pajak

Lantas dari mana asal penamaannya?
Galaksi ini dinamakan Andromeda karena berada di arah rasi bintang Andromeda, yang merupakan nama seorang putri dalam mitologi Yunani. Jika kita melihat ke langit malam utara antara asterisme “W” Cassiopeia dan Great Square of Pegasus, di situlah letak Andromeda.

Rasi bintang ini dapat terlihat di wilayah antara +90 derajat hingga -40 derajat garis lintang. Selain dinamakan Andromeda, galaksi ini juga memiliki sebutan lain yaitu Messier 31 atau M31. Penamaan ini muncul dalam katalog benda langit yang disusun oleh astronom Charles Messier.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *