Maret 29, 2024

diksinews

Membuat Kata Jadi Lebih Bermakna

Manfaat Kentang Merah, Si Umbi Langka Tinggi Serat

3 min read

Kentang merah adalah kentang yang mempunyai kulit khas berwarna merah dengan daging umbi berwarna putih. Ukurannya bervariasi, tapi kentang merah biasanya lebih kecil dibandingkan kentang berkulit cokelat yang umum dikonsumsi.

Kentang bernama ilmiah Solanum tuberosum ini memiliki tekstur yang lembab dan lembut. Rasanya sedikit manis karena kandungan gula alami di dalamnya. Setelah dimasak, teksturnya akan menjadi lebih lunak seperti lilin.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kentang merupakan sumber karbohidrat yang baik. Bahan pangan serbaguna ini juga mengandung vitamin dan mineral yang tubuh Anda butuhkan untuk menjalankan fungsinya.

Di bawah ini kandungan gizi dari satu buah kentang merah berukuran sedang.

  • Energi: 150 kkal
  • Karbohidrat total: 34 gram
  • Protein: 4 gram
  • Lemak total: 0,3 gram
  • Serat pangan: 3,6 gram
  • Natrium: 38,3 miligram
  • Kalium: 969 miligram
  • Vitamin C: 30% Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Vitamin B6: 20% AKG
  • Magnesium: 11% AKG
  • Zat besi: 8% AKG
  • Kalsium: 2% AKG
BACA JUGA  Rilis Jurassic World: Dominion Resmi Ditunda!

Kandungan gizi kentang merah dapat bervariasi, tergantung jenis kentang dan cara memasak kentang itu sendiri. Perlu diingat pula bahwa mengupas kulit kentang bisa menghilangkan sebagian besar kandungan serat, vitamin, dan mineral umbi ini.

Langkah mudah menikmati kentang yakni dengan merebusnya. Namun, cara memasak direbus memiliki kekurangan yakni zat gizi makanan hilang bersama air rebusan. Lantas, berapa lama waktu ideal untuk merebus kentang agar zat gizinya tidak hilang? Sekilas tentang manfaat kentang Kentang merupakan umbi dari tanaman yang bernama ilmiah Solanum tuberosum.

1. Menurunkan tekanan darah

Jika Anda sedang mencari cara alami untuk menurunkan tekanan darah, cobalah makan kentang merah. Satu buah kentang merah ukuran sedang mengandung hampir satu miligram kalium atau sekitar 20% dari Angka Kecukupan Gizi orang dewasa.

Salah satu penyebab tekanan darah tinggi adalah konsumsi makanan tinggi natrium. Kalium pada kentang merah dapat menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh Anda sehingga tekanan darah berangsur turun ke tingkat yang lebih sehat.

BACA JUGA  Minum Diet Soda Jadi Penurun atau Pemicu Darah Tinggi?

2. Mengurangi risiko anemia

Kentang merah punya manfaat besar bagi orang-orang yang rentan mengalami penyakit anemia. Pasalnya, kentang berukuran mungil ini mengandung sekitar 1,2 miligram zat besi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian Anda.

Tubuh perlu zat besi untuk membentuk hemoglobin, yakni protein pada sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen. Bila tubuh kekurangan zat besi, sel darah merah juga akan kekurangan hemoglobin sehingga Anda berisiko mengalami anemia.

3. Membantu menurunkan berat badan

Ada alasan tertentu mengapa kentang menjadi favorit banyak pegiat diet. Kentang, termasuk kentang merah, merupakan makanan tinggi serat yang mengenyangkan. Satu buah kentang merah bahkan bisa memenuhi 10% kebutuhan harian Anda.

Serat pada makanan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak tergoda untuk makan secara berlebihan. Sejalan dengan hasil penelitian dalam Journal of The American College of Nutrition, hal ini berpotensi menurunkan berat badan Anda.

4. Membantu melawan radikal bebas

Makan kentang merah ternyata memberikan beberapa manfaat tak terduga, contohnya melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan zat dari proses alami tubuh maupun lingkungan yang dapat merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.

BACA JUGA  Seberapa Ampuh Jahe Turunkan Berat Badan?

Khasiat ini berasal dari kandungan vitamin C, senyawa flavonoid, dan asam fenolat pada kentang merah. Ibarat benteng yang kuat, berbagai antioksidan ini membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan dan peradangan akibat radikal bebas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *