Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Mental
2 min readBerkebun telah lama dikenal sebagai aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, namun tidak hanya itu, berkebun juga memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental. Berikut beberapa manfaat berkebun untuk kesehatan mental yang didukung oleh penelitian:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Berkebun dapat menurunkan kadar stres dan kecemasan. Aktivitas di luar ruangan ini membuat tubuh terpapar sinar matahari, yang meningkatkan produksi serotonin—hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan rileks. Selain itu, interaksi dengan alam membantu menenangkan pikiran dan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran sehari-hari. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang rutin berkebun memiliki tingkat kortisol (hormon stres) yang lebih rendah.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Berkebun bisa menjadi terapi bagi mereka yang mengalami gangguan mood, seperti depresi. Aktivitas ini membantu menciptakan rasa pencapaian dan kebahagiaan saat melihat tanaman tumbuh. Proses perawatan tanaman memberikan rasa tanggung jawab yang juga berdampak positif pada perasaan memiliki tujuan dalam hidup.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Berkebun membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, terutama pada orang yang mengalami gangguan seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Aktivitas fisik yang melibatkan perhatian pada detail kecil, seperti menanam, merawat, dan memantau pertumbuhan tanaman, membantu melatih otak untuk lebih fokus.
4. Memperbaiki Kualitas Tidur
Orang yang terlibat dalam aktivitas berkebun sering melaporkan peningkatan kualitas tidur. Kegiatan fisik di luar ruangan dan paparan sinar matahari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang berperan penting dalam siklus tidur. Selain itu, berkebun menciptakan efek menenangkan yang dapat memudahkan seseorang untuk tertidur dengan lebih cepat dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
5. Meningkatkan Kreativitas dan Kepuasan Diri
Merencanakan taman, memilih tanaman, dan melihat hasil dari usaha sendiri dapat merangsang kreativitas. Selain itu, proses berkebun melibatkan problem-solving, seperti mencari solusi ketika tanaman tidak tumbuh dengan baik. Hal ini memberikan perasaan pencapaian dan kepuasan diri yang dapat memperbaiki mood secara keseluruhan.
6. Meningkatkan Interaksi Sosial
Berkebun seringkali melibatkan interaksi dengan orang lain, baik dalam komunitas taman, tetangga, atau keluarga. Ini membuka peluang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan bahkan hasil panen. Koneksi sosial ini sangat penting bagi kesehatan mental, karena interaksi positif dengan orang lain dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa kebersamaan.
7. Meningkatkan Kualitas Hidup
Terlibat dalam aktivitas yang membuat seseorang lebih dekat dengan alam, seperti berkebun, telah terbukti meningkatkan kualitas hidup. Orang yang berkebun cenderung lebih mindful, lebih menghargai alam, dan merasa lebih puas dengan kehidupan secara keseluruhan.
8. Terapi Hortikultura
Di beberapa tempat, berkebun digunakan sebagai bentuk terapi yang disebut terapi hortikultura. Terapi ini diterapkan untuk orang yang mengalami gangguan mental, seperti PTSD, depresi, atau kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa terapi berkebun ini membantu mengurangi gejala gangguan mental, meningkatkan mood, dan mempromosikan penyembuhan emosional.