Desember 10, 2024

diksinews

Membuat Kata Jadi Lebih Bermakna

Kode dari Mega untuk Mas Bowo: ‘Tolong Deketin Saya’

2 min read

Alih-alih berpidato dengan serius bak tokoh politik nasional lainnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri banyak melontarkan kalimat candaan dan gestur santai saat memberi sambutan di ajang Kongres V PDIP.

Hal itu dinilai sebagai cairnya hubungan pemenang pemilu dengan oposisi yang membuka peluang koalisi jangka panjang, bukan jangka pendek.

Saat membuka Kongres V PDIP, Kamis (8/8), di Grand Inna Beach, Bali, Megawati menyapa seluruh hadirin, terutama para tamu VVIP, mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Terpilih Ma’ruf Amin, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat menyapa Prabowo, Megawati pun mengeluarkan beberapa pernyataan yang mengundang gelak tawa. Seperti halnya soal ajakannya kepada Prabowo untuk hadir di Kongres V PDIP.

Ia mengaku lelah bila harus bertempur terus dengan Prabowo. Namun, Presiden kelima RI itu menanyakan ke Prabowo apakah siap untuk bertempur lagi di 2024. “Iya lho, kan capek ya kalau disuruh namanya tempur terus, ya sudahlah. Nanti tempur lagi di 2024. Siap?” kata Megawati, disambut tawa dan tapuk tangan hadirin.

BACA JUGA  Bupati Serang Ajak Pemuda Cintai Koperasi

Kelakar Mega pun berlanjut hingga di tengah-tengah pidato. Kali ini dia membahas soal pemindahan markas paslon nomor urut 02 di Pilpres 2019 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno ke Jawa Tengah. Padahal, kata Megawati, semua orang tahu bahwa Jawa Tengah adalah kandangnya ‘banteng’.

Megawati menyebut wacana pemindahan markas tersebut sempat membuatnya gerah. Terbesit di pikirannya untuk menyambangi Prabowo saat wacana pemindahan posko mengemuka. Bahkan ia mengaku ingin semuanya fokus ke Jateng.

“Aduh, capek juga, Pak. Situ (Prabowo) sih bikin-bikin capek saya, ha ha ha. Habis coba, enak aja,” seloroh dia.

Diketahui, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menang besar di Jawa Tengah dengan raihan suara 77,29 persen, sementara paslon 02 mendapat 22,71 persen. Secara nasional, paslon 01 meraup 55,5 persen, dan Prabowo-Sandi 44,5 persen.

Mega, yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini, pun berkelakar soal permintaan agar Prabowo mendekatinya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *