Kenali Alergi Alkohol, Begini Cara Mengatasinya!
1 min readAlergi alkohol sebenarnya adalah intoleransi alkohol. Karena gejalanya mirip alergi makanan, kondisi intoleransi ini sering disebut juga dengan alergi alkohol.
Intoleransi alkohol jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan reaksi serius. Kondisi ini bersifat genetik dan lebih banyak ditemukan pada orang-orang Asia.
Intoleransi alkohol terjadi karena tubuh tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk menguraikan racun dalam alkohol. Jadi, orang yang memiliki intoleransi alkohol mungkin harus menghindari minum alkohol sepenuhnya.
Rasa gatal dapat muncul segera setelah Anda mengonsumsi alkohol atau beberapa jam setelahnya. Anda mungkin juga akan mengalami ciri-ciri alergi alkohol berikut ini.
- Ruam, gatal, atau eksim pada kulit.
- Rasa gatal pada mulut atau hidung.
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau bagian tubuh lain.
- Pusing, kepala berkunang-kunang, hingga mabuk.
- Hidung mampet, napas mengi, dan kesulitan bernapas.
- Nyeri perut, mual, muntah, atau diare.
Anda tidak boleh mengabaikan gejala reaksi alergi.
Belum ada cara untuk mengatasi, baik intoleransi minuman beralkohol maupun bahan-bahan di dalamnya secara total.
Untuk mencegahnya, Anda perlu membatasi atau bahkan berhenti minum alkohol sama sekali.
Tergantung pada tingkat keparahan alergi. Anda dapat mengobati reaksi alergi ringan dengan obat alergi yang dijual bebas, seperti antihistamin oral.
Jika reaksi alergi lebih parah, Anda mungkin memerlukan epinefrin atau dikenal sebagai EpiPen. Apabila Anda mengalami syok anafilaksis, cari bantuan medis sesegera mungkin.[]