Gubernur Banten Akan Disuntik Vaksin Buatan Pfizer, Ini Alasannya
2 min read
Gubernur Banten Wahidin Halim akan menerima vaksin buatan Pfizer pada waktu sekitar Maret-April 2021. Vaksin buatan Sinovac tidak bisa diberikan kepada orang nomor satu di Provinsi Banten itu, karena terbentur usia yang sudah di atas 60 tahun. Sementara vaksin Pfizer sudah diuji klinis bisa digunakan untuk penerima dengan usia di atas 60 tahun.
“Rencananya pakai Pfizer, menunggu tahapannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (13/1/2021).
Meski tidak akan disuntik pada tahap pertama, Wahidin akan tetap menghadiri pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Bupati Tangerang pada 14 Januari 2020. “Besok hadir launching, karena ketentuannya tidak boleh Sinovac untuk di atas 60 tahun,” kata Wahidin.
“Sudah sesuai dengan standar vaksin dan siap, gubernur hadir, tapi ketentuannya nggak boleh Sinovac, besok launching saja,” kata Wahidin di Gedung Negara, Jalan Brigjen Syam’un, Kota Serang, Banten, Rabu (13/1/2020).
Rencananya, vaksinasi dilakukan di Pendopo Bupati Tangerang. Imunisasi awal ini mulai dari bupati, Kapolda, Kajati Banten, dan Ketua DPRD Banten.
“Besok di Tangerang seluruh kepala daerah, besok pukul 9 pagi tepat,” ujar Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti di tempat yang sama.
Ati menambahkan, akan ada 4 meja yang disiapkan untuk selama vaksinasi. Pertama disiapkan untuk pendaftaran, kedua untuk skrining yang dilakukan oleh dokter spesialis yang memeriksa penyakit tidak menular seperti kolesterol dan gula darah.
“Meja ketiga vaksinasi dan meja keempat untuk memantau selama 30 menit apakah ada reaksi (pasca vaksin),” ucap Ati.[]