April 30, 2024

diksinews

Membuat Kata Jadi Lebih Bermakna

Pejabat Pemkab Serang Rotasi Pejabat Besar-besaran, Ini Pesan Bupati pada Camat

2 min read

Pemkab Serang melakukan rotasi dan mutasi jabatan besar-besaran. Total ada 691 pejabat yang dilantik, baik hasil promosi jabatan maupun pergeseran jabatan.

Pelantikan ratusan pejabat di Pendopo Bupati Serang, Rabu (22/9), itu dilakukan secara hybrid, yaitu ada yang dilantik secara langsung dan sebagian besar melalui daring.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pejabat yang dilantik terdiri atas 21 orang eselon III A, 49 eselon III B, 137 eselon IV A, 34 eselon IV B, 57 kepala SMP, delapan penilik, 355 kepala SD, dan 30 orang pengawas SD.

Tatu mengatakan, pelantikan pejabat itu merupakan pertama kalinya setelah dilantik menjadi Bupati Serang. “Karena memang di aturannya enam bulan setelah pelantikan baru bisa melakukan rotasi dan mutasi jabatan,” jelas Tatu, seperti dilansir radarbanten.co.id.

Tatu mengatakan, para pejabat yang dilantik diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara. Di mana pun ditugaskan harus dapat maksimal melayani masyarakat.

BACA JUGA  Resep Neenish Tart Australia

Khusus untuk camat, Tatu berpesan agar dapat bekerja keras. Ada beberapa tugas yang harus dilakukan mulai dari vaksinasi, penerapan prokes di masyarakat, hingga menggerakan ekonomi di wilayahnya masing-masing. “Sekecil apapun persoalan di wilayahnya, camat harus tau persis,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang Mohammad Ishak Abdul Rauf mengatakan, total ada 691 pejabat yang dilantik. Pelantikan itu hasil penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Serang.

Dari 691 pejabat yang dilantik, lanjut dia, beberapa di antaranya ada yang naik jabatan. Sebanyak tujuh orang promosi jabatan menjadi camat atau eselon IIIA, eselon IIIB 20 orang, dan eselon IV 60 orang.Ishak memastikan para pejabat yang dilantik sudah sesuai dengan kompetensinya masing-masing. “Kita juga nanti akan lakukan pendidikan dan pelatihan, khususnya camat yang bukan dari IPDN,” pungkasnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *